Kelompok 4 :
·
1501166390- Kristianto Julio Salim
·
1501166320- Satrio Handoyo Aristianto
·
1501170425- Suhandra Fatrin
·
1501166724- Wendy Frensent
Mc Elroy
(1999)
-
Individual and Group Learning
-
Knowledge Claim Validation
-
Information Acquisition
-
Knowledge Validation
-
Knowledge Integration
Aspek Yang
Mempengaruhi Menggunakan Teori Mc Elroy :
1.
Dalam suatu
organisasi membutuhkan pengelolaan dalam mengembangkan proses bisnisnya.
2.
Sebagai
perbandingan pengetahuan/informasi pada organisasi lain.
3.
Sebagai
pengelola pengetahuan secara integrasi yang dapat digunakan oleh berbagai
pihak.
Kegiatan
Yang Dilakukan Dengan Teori Mc Elroy :
1. Individual and
Group Learning : Langkah awal dimana seseorang atau suatu
kelompok di dalam organisasi melakukan pengenalan/ pembelajaran pada suatu
lingkungan bisnis pada perusahaan tersebut.
2. Knowledge Claim
Validation : Individu/ suatu kelompok memberikan ide/inovasi baru yang sesuai
dengan apa yang sudah dipelajari pada organisasi.
3. Information
Acquisition : Organisasi mengambil informasi dari orang lain
atau pihak eksternal untuk membandingkan dan dikelola kembali agar menjadi
hasil yang di inginkan untuk di gunakan oleh organisasi.
4. Knowledge Validation : Organisasi akan mengevaluasi kembali
ide/inovasi yang didapatkan dari individu/kelompok dengan cara melihat apakah
knowledge yang didapatkan dapat dijalan oleh organisasi apakah masih ada
kelemahan pada knowledge yang didapatkan.
5. Knowledge Integration : Organisasi akan memperkenalkan
knowledge yang didapatkan dari hasil pengelolaan pembelajaran lingkungan
bisnis, knowledge tersebut dapat digunakan bagi lingkungan bisnis secara
terintegrasi.
Kunci
Kesuksesan Dengan Menggunakan Teori Mc Elroy :
1. Organisasi menjadi lebih terbuka
untuk menerima ide-ide atau inovasi baru yang diberikan oleh individu/ kelompok
pada organisasi tersebut karena setiap individu/ kelompok mempelajari lingkungan bisnis yang ada pada
organisasi tersebut.
2. Organisasi dapat lebih mudah untuk
mengelola knowledge yang ada dan dapat digunakan secara baik karena knowledge
yang telah didapatkan di gunakan secara integrasi pada organisasi tersebut.
3. Organisasi menjadi lebih mudah untuk
mengevaluasi tahapan-tahapan dalam mengelola informasi yang didapatkan.